Berdiri tegak seribu wajah
diatas panggung dunia fana penuh tanya
dengan topeng tiap karakter
Bersandiwara dengan sadarnya
Pribadi bersih kini tecelah
terselimuti sandiwara paksaan hidup
semua berpacu dalam langkahnya
terjerumus ambisi hidup
Minggu, 25 Oktober 2015
Panggung Sandiwara
"Panggung Sandiwara"
Berdiri tegak seribu wajah
diatas panggung dunia fana penuh tanya
dengan topeng tiap karakter
Bersandiwara dengan sadarnya
Pribadi bersih kini tecelah
terselimuti sandiwara paksaan hidup
semua berpacu dalam langkahnya
terjerumus ambisi hidup
Berdiri tegak seribu wajah
diatas panggung dunia fana penuh tanya
dengan topeng tiap karakter
Bersandiwara dengan sadarnya
Pribadi bersih kini tecelah
terselimuti sandiwara paksaan hidup
semua berpacu dalam langkahnya
terjerumus ambisi hidup
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Social Profiles
Popular Posts
-
"jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun"(khalil Gibran) Sekali lagi ku tekan kan jan...
-
Kahlil Gibran, Alam Adalah sebutir debu… Meringkuk kedinginan… Mengitari bumi tanpa rona Selimut kecilnya tersapu angkasa Rajut pen...
-
"Panggung Sandiwara" Berdiri tegak seribu wajah diatas panggung dunia fana penuh tanya dengan topeng tiap karakter ...
-
Aku sedang palsu! Kau jangan mendekat! Nanti kau sakit! Jika kau enggan menjauh, tetap saja diam di tempat ...
About Me
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
"jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun"(khalil Gibran) Sekali lagi ku tekan kan jan...
-
Kahlil Gibran, Alam Adalah sebutir debu… Meringkuk kedinginan… Mengitari bumi tanpa rona Selimut kecilnya tersapu angkasa Rajut pen...
-
"Panggung Sandiwara" Berdiri tegak seribu wajah diatas panggung dunia fana penuh tanya dengan topeng tiap karakter ...
-
Aku sedang palsu! Kau jangan mendekat! Nanti kau sakit! Jika kau enggan menjauh, tetap saja diam di tempat ...
0 komentar:
Posting Komentar